Kamis, 18 Maret 2021

Hidrokarbon



Dalam bidang kimia, hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan unsur hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari hidrokarbon alifatik.

Sebagai contoh, metana (gas rawa) adalah hidrokarbon dengan satu atom karbon dan empat atom hidrogen: CH4. Etana adalah hidrokarbon (lebih terperinci, sebuah alkana) yang terdiri dari dua atom karbon bersatu dengan sebuah ikatan tunggal, masing-masing mengikat tiga atom karbon: C2H6. Propana memiliki tiga atom C (C3H8) dan seterusnya (CnH2·n+2).

KEKHASAN ATOM KARBON

  • Karbon mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut: 6C  :  2   4

  • Dalam sistem periodik unsur, C terletak pada periode 2 dan golongan IVA

  • Atom C mempunyai 4 elektron terluar sehingga memerlukan 4 elektron lagi agar susunan elektronnya memenuhi kaidah oktet. Dengan kata lain, atom C mampu membentuk 4 ikatan kovalen.

  • Karbon dapat membentuk ikatan kovalen dengan berbagai unsur nonlogam, seperti : H, O, N dan golongan halogen (F, Cl, Br, I) bahkan dengan beberapa unsur logam, seperti Mg.

  • Sifat khas atom C yang tidak dimiliki oleh atom lain yaitu kemampuannya untuk berikatan dengan atom C lain sehingga membentuk rantai karbon.

  • Atom C dapat membentuk ikatan rangkap baik rangkap 2 maupun rangkap 3, ikatan rangkap hanya dapat dibentuk oleh atom yang relatif kecil yaitu unsur periode kedua dan beberapa unsur periode ketiga.

  • Posisi atom  C berdasarkan jumlah atom C yang diikatnya, atom C dengan 4 ikatan kovalen tunggal dibedakan:

  1. Atom C primer (C10): atom C yang terikat pada satu atom C yang lain

  2. Atom C sekunder (C20): atom C yang terikat pada dua atom C yang lain

  3. Atom C tersier (C30): atom C yang terikat pada tiga atom C yang lain

Atom C kuarterner (C40): atom C yang terikat pada empat atom C yang lain

0 komentar:

Posting Komentar