MAN Bondowoso, Garasi Kimia--- Sabun menjadi salah satu kebutuhan bagi
manusia untuk menjaga kesehatan dan kelembutan kulit. Di era zaman ini banyak
macam sabun yang memiliki berbagai macam manfaat bagi kulit. Salah satu sabun
yang sering menjadi pembicaraan ialah sabun kopi. Kopi mejadi salah satu
alternatif pilihan sabun karena memiliki segudang manfaat.
Kopi selain menjadi minuman ternyata juga
dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar sabun. Kandungan yang terdapat dalam
kopi dipercaya dapat meredamkan kulit yang telah terkena sinar matahari dalam
jangka yang lama. Eksfoliator juga didapatkan dari bubuk kopi yang dapat
membuat kulit lebih cerah dan halus. Kandungan asam klorogenik dan melanoidin
yang terkandung dalam kopi bermanfaat untuk mengurangi peradangan kulit. Selain
itu, kandungan bioaktif di dalamnya dipercaya dapat menghilangkan selulit.
Resep sabun kopi Bahan : ·VCO 25 ml ·NaOH 30% 12,5 ml ·Asam stearate 12,5 gr ·Gliserin 20 ml ·Etanol 20 ml ·Gula 12,5 gr ·Bubuk kopi
Langkah Langkah :
Panaskan VCO selama 15 menit
Kemudian setelah VCO mendidih
tambahkan asam stearate secara bertahap
Selajutnya, tambahkan NaOH,
aduk hingga 15 menit
Tambahkan etanol selama 2 menit
Langkah selanjutnya tambahkan
gliserin yang berfungsi sebagai pelembut
Setelah teraduk rata tambahkan
bubuk kopi secukupnya untauk mendapatkan aroama dan scrub dari kopi tersebut
Kemudian, tuangkan adonan ke
dalam cetakan sabun yang telah tersedia
Tunggu hingga mengeras, setelah
mengeras sabun siap diguankan untuk berbagai keperluan
Selain itu, sabun dari kopi ini memiliki
aroma yang menenangkan saat digunakan. Sabun kopi memiliki butiran scrub yang
dapat mengangkat kulit mati. Sejuta manfaat yang kita peroleh dari sabun kopi.
Yuk, buat sendiri sabun kopimu di rumah tanpa budget yang tinggi.
Buah naga sebagai liptint alami tanpa efek samping
MAN Bondowoso, Garasi Kimia----Liptin menjadi sebuah kebutuhan remaja di
era saat ini untuk mempercantik wajah. Tanpa disadari, penggunaan liptin yang berkelanjutan
dapat menimbulkan efek samping dari bahan kimiawi yang terkandung di dalamya. Tak
perlu khawatir,kini liptin sangat mudah
dibuat sendiri di rumah tanpa khawatir efek samping yang berlebihan. Buah naga
menjadi salah satu alternatif pilihan dalam pewarna liptin alami.
Buah naga
banyak mengandung sejuta manfaat bagi kesehatan bibir. Pigmentasi buah naga
sangat tinggi sehingga cocok untuk digunakan sebagai base pembuatan liptin. Buah
naga dipercaya mengandung senyawa antioksidan dan pigmen antosianin yang dapat
dimanfaatkan menjadi perwarna alami liptin. Zat yang terdapat dalam buah naga
dapat membuat bibir lebih merah dan lebih lembab.
Pembuatan liptin buah nagapun membutuhkan
bahan yang mudah didapat , proses yang tidak rumit serta manfaat yang
berlimpah.
Bahan dan alat yang dibutuhkan dalam
proses pembuatan liptin buah naga :
Ekstrak buah naga
VCO ( Virgin Coconut Oil )
Besswax
Beker glass
Alat pemanasan
Penyaring
Langkah Langkah :
Haluskan buah naga, kemudian
saring buah naga menggunakan penyaring kasar untuk memperoleh ekstrak buah naga
Kemudian, ekstra buah naga
tersebut dipanaskan hingga mengental
Setelah mengental campurkan VCO
dan besswax secara bertahap
Aduk hingga mengental. Setelah
mengental letakkan di tempat yang telah disediakan
Ketika sudah mengeras liptin
siap digunakan untuk memperindah wajahmu
Sementara itu, Nihna salah satu siswi dari kelas XI IPA 4 yang melakukan testimoni produk tersebut mengatakan bahwasanya liptin yang digunakan cukup membuat kulit di bibir menjadi lembab dan tanpa ada efek samping dari bahan-bahan kimia yang digunakan. Tidak terasa panas di kulit bibir, dan seperti ada rasa manis. Warna yang dihasilkan dari produk juga lebih cerah dan alami sehingga menarik untuk digunakan.
Ajang tahunan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI merupakan sebuah kejuaraan yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan siswa madrasah di bidang sains. Kompetisi ini diselenggarakan mulai jenjang MI, MTs, dan MA atau juga bisa diikuti jenjag SD, SMP, dan SMA. Adapun ajang ini seperti halnya ajang OSN yang diselenggarakan oleh KEMDIKBUD, akan tetapi ada sesuatu yang khas pada ajang KSM, yaitu adanya soal PAI yang terintegrasi pada mapel sains. Pada jenjang MA ada 6 mapel diantaranya yaitu Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi. Adanya integrasi PAI pada mapel sains menuntut siswa belajar lebih mendalam, yaitu mempelajari mapel agama seperti bahasa arab, hadits, fiqih, SKI, dan aqidah.
Pada tahun ini skuad kimia menduduki peringkat ke- 6 (Juara Harapan 3) dari 28 peserta, diraih oleh siswi atas nama Ainiyatul Jannah dari kelas XI IPA 4. Informasi yang didapat dari peserta bahwa beberapa soal dapat dikerjakan tanpa harus melihat atau menghitung konten mapel kimia, jadi cukup memahami konteks soal soal Agamanya sudah bisa menjawab soal tersebut. Beberapa soal integrasipun ada yang terlihat teralu dipaksakan sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menjawab. Harapan peserta dalam kegiatan ini tidak hanya memperebutkan kejuaraan saja tapi peserta mampu mengukur kemampuan belajar di bidang Olimpiade.